Thursday 15 July 2010

Bagaimana Menjadi Mahasiswa yang Berintelektual?




Apakah itu mahasiswa berintelek? Apakah kita sudah menjadi mahasiswa yang berintelek? Menurut pendapat saya, setiap mahasiswa pasti memiliki pemikiran yang intelektual dalam mengembangkan daya pengetahuan mereka tentang hal-hal umum. Dan semua mahasiswa pasti juga memiliki pemikiran seperti itu, tapi banyak diantara mereka yang terkadang masih nelum paham tentang arti intelektual yang sebenarnya.

Menurur saya, Intelektual adalah gaya gerak bebas yang berprinsipkan pada kebenaran dan hal-hal positif. Jadi maksud dari mahasiswa yang berintelek adalah mahasiswa yang memiliki gaya gerak bebas, dimana mereka memiliki daya tingkat berpikir yang tinggi dan memiliki prinsip-prinsip yang bisa mengembangkanm gaya gerak bebas mereka yang lebih berpegangan kepada hal-hal positif dan hal-hal yang berhubungan dengan imajinasi mereka. Membahas tentang intelektual, sebenarnya ke-intelektualan berpikir seseorang dapat didapatkan dengan cara mereferensi hak-hal positif, dengan membaca buku, searching internet, menonton TV, atau mendengarkan radio. Dengan cara demikian maka secara tidak langsung kita akan mendapatkan tambahan wawasam yamg bisa mengasah keintelektualan berpuikir kita sebagai seorang mahasiswa.

Sebenarnya untuk menjadi mahasiswa yang berintelektual itu tidaklah susah, itu tergantung dari cara berpikir kita dalam memandang dan menilai sesuatu yang ada disekitar kita. Berdasarkan pengamatan saya, banyak mahsiswa yang kurang berpikir secara intelektual. Mahasiswa jaman sekarang lebih cenderung menginginkan hal-hal instan, dan cenderung diantara mereka memiliki pengetahuan yang kurang, dan salah satu penyebabnya adalah kurangnya referensi membaca tentang pengetahuan-pengetahuan umum. Untuk menjadi mahasiswa intelektual tidak hanya selalu mendengarkan penjelasan dari dosen, lalu mendapatkan nilai dengan grade tinggi. Akan tetapi untuk menjadi mahasiswa intelektual kita juga harus melakukan hal-hal positif di dalam ataupun di luar area kampus yang bisa mengembangkan daya ke-intelektualan cara berpikir kita.
Mahasiswa adalah calon intelekual yang seharusnya mengerti akan situasi bangsa dan negara serta memperbanyak pengetahuannya di berbagai bidang. Mereka harus lebih berpikiran rasional (akal) dan lebih berani dalam menyatakan fakta serta realita yang ada. Mereka juga harus memiliki wawasan yang luas dalam mengatasi suatu problema atau berbagai peristiwa yang memiliki dampak yang besar terhadap perkembangan dan kemajuan dari bangsa dan negara. Tanpa adanya aspirasi dan masukan dari mahasiswa melalui aktivis dan gerakan, maka negara ini akan mengalami stagnasi karena suara mahasiswa yang mewakili generasi muda memiliki arti yang cukup dalam.

Sebagai pencetak intelektual, peran kampus juga sangat penting. Kampus sebagai wadah mencari ilmu bukan hanya memberikan sekedar materi dan teori yang membosankan tetapi membangkitkan daya nalar bagi mahasiswanya. Daya nalar yang tinggi membangkitkan gairah dan semangat seorang mahasiswa dalam mencari pengetahuan sebanyak-banyaknya dan haus akan ilmu. Mereka tidak akan puas dengan apa yang telah didapatkan dari dosen yang mengajar, tetapi akan mencari lebih banyak pengetahuan dai buku, televise, surat kabar dan internet. Media yang sangat banyak ini seharusnya harus lebih digunakan dan dimanfaatkan dengan baik, karena sangat banyak terdapat pengetahuan di dalamnya.

Jadi, bila kalian semua ingin menjadi mahasiswa yang berintelektual tinggi, maka kita harus mengembangkan cara berpikir kita sebagaimana mestinya. Kita bebas melakukan hal apa saja, dan ruang lingkup mahasiswa tidak hanya di area kamous saja, kita juga harus mengenal tentang lingkungan luar. Apa yang menurut kita baik maka lakukanlah. Jangan lah ragu untuk menjadi mahasiswa yang berintelektual. Jadilah mahasiswa yang berintelektual sekarang juga.